4 SAAT ini Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi sedang dan akan terus merevitalisasi dan mentransformasikan pendidikan vokasi agar lebih link and match dengan dunia usaha dan dunia industri. Kemendikbudristek juga terus berupaya memberikan dukungan kebijakan bagi dunia usaha dan dunia industri untuk bersinergi dalam Link and Match bertujuan untuk menciptakan keselarasan mendalam, menyeluruh dan berkelanjutan dalam semua aspek penyelenggaraan pendidikan vokasi, yakni antara SMK dengan dunia kerja," jelas Direktur Jenderal Pendidikan (Dirjen) Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Wikan Sakarinto dalam KepalaCabang Dinas (Cabdin) Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VII Jawa Tengah Suratno mengaku, penyelarasan kurikulum pendidikan vokasi di SMK, bertujuan untuk memperkuat link and match dengan dunia kerja dan dunia industri (DUDI). Terlebih pandemi Covid-19 telah mengubah lanskap ketenagakerjaan. Mempercepat proses konversi tenaga kerja jasa Vay Tiền Nhanh. AbstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui model kerja sama link and match yang efektif untuk diterapkan guna meningkatkan kesiapan kerja bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Dibutuhkan suatu kebijakan yang dapat meningkatkan relevansi antara Sekolah Kejuruan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus case study dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini melakukan studi kasus di SMK Muhammadiyah 1 Cipondoh Kota Tangerang Jurusan Bisnis Manajemen Kompetensi Keahlian Akuntansi bertujuan untuk mempelajari secara intensif mengenai latar belakang masalah pengangguran dan bagaimana kebijakan link and match dapat menjadi solusi mengatasi pengangguran. Penetapan informan sebagai sumber data menggunakan teknik purposive sampling dan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 dengan adanya link and match antara pemasok tenaga kerja dengan penggunanya Pendidikan Kejuruan dapat mengetahui kompetensi keahlian apa yang paling dibutuhkan dunia kerja 2 model kerja sama link and match dikatakan efektif bilamana model kerja sama link and match mengantarkan standar kompetensi lulusan SMK sama dengan kompetensi harapan M. T. 2019. LINK AND MATCH PENDIDIKAN SEKOLAH KEJURUAN. Rausyan Fikr Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan, 152. SeniorityPhD / Post grad / Masters / Doc 1843%Readers' DisciplineBusiness, Management and Accounting 718% - Pendidikan vokasi dan dunia industri kini harus saling berhubungan. Harapannya, lulusan pendidikan vokasi nantinya bisa diserap oleh dunia Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, Wikan Sakarinto, ada lima syarat minimal agar link and match antara pendidikan vokasi dan dunia industri dapat terjadi. "Paket link and match itu setidaknya ada lima," ujar Wikan seperti dikutip dari laman Kemendikbud, Jumat 18/9/2020. Baca juga Kemendikbud Info Lowongan Lulusan SMK Minggu Ketiga September 2020 5 syarat link and match Apa saja syarat itu? Berikut ini 5 syarat yang dijabarkan oleh Dirjen Pendidikan Vokasi1. Terciptanya link and match antara vokasi dengan dunia industri adalah pembuatan kurikulum bersama. Di mana kurikulum tersebut harus disinkronisasi setiap tahun dengan industri. 2. Pihak industri wajib memberikan guru atau dosen tamu. Minimal pengajaran dari dosen dan guru tamu ini dilakukan minimal 50 jam per semester. 3. Pemberian magang kepada siswa SMK dan mahasiswa vokasi dari industri yang dirancang bersama. Menurut Wikan, pihaknya mewajibkan magang minimal satu semester. "Jangan sampai tiba-tiba industri cuma disodori magang suruh terima saja, tidak dari awal sudah dirancang bersama," ucap Wikan. 4. Sertifikasi kompetensi. Kompetensi merupakan hal yang sangat penting untuk lulusan vokasi. Sertifikat dibutuhkan untuk menunjukan level kompetensi lulusan vokasi. 5. Komitmen menyerap lulusan sekolah vokasi oleh industri. "Paket link and match hingga level menikah yang kami rancang yaitu mengembangkan teaching factory. Jadi teaching industry masuk ke dalam kurikulum," jelasnya. Pernah mendengar istilah link and match? Program ini sangat berguna untuk mendorong kualitas lulusan vokasi agar menjadi lulusan yang berkualitas dan siap kerja siap wirausaha. Untukmu yang menempuh pendidikan di vokasi, tentu sudah tidak asing dengan istilah link and match.’ Pemerintah mendukung kolaborasi antara pendidikan vokasi dengan pelaku industri. Salah satunya melalui konsep link and match 8+i. Apa itu link and match 8+i? Mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini. Pengertian Link and Match Dalam pendidikan vokasi, link and match berarti menghubungkan dunia pendidikan vokasi dengan industri kerja. Dengan begitu, terdapat relevansi atau kesinambungan antara penempuh pendidikan vokasi dengan industri yang memerlukan tenaga kerja sesuai dengan keahlian. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Dirjen Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto, mengatakan bahwa terdapat delapan aspek yang perlu dihadapi oleh dunia pendidikan vokasi Indonesia yang tekait dengan link and match dengan industri. Berbagai aspek tersebut bertujuan untuk mendorong kualitas lulusan vokasi agar selaras dengan kebutuhan industri. Lalu, apa saja aspek link and match 8+i? Berikut uraiannya. Pertama, kurikulum disusun bersama sejalan dengan memperkuat aspek softskills, hardskills, dan karakter yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Kedua, penerapan pembelajaran berbasis proyek nyata dari dunia kerja Project Based Learning/PBL untuk menyelaraskan hardskills, softskills, dan karakter yang kuat. Ketiga, meningkatkan jumlah peran guru atau instruktur dari industri maupun ahli dari dunia kerja. Sesuai imbauan Mendikbud, peningkatan perlu dilakukan secara signifikan hingga minimal mencapai 50 jam per semester/program keahlian. Keempat, penerapan praktik kerja lapangan/industri minimal satu semester. Kelima, sertifikasi kompetensi bagi lulusan dan bagi guru atau instruktur harus sesuai dengan standar dan kebutuhan industri Keenam, ditekankan untuk guru atau instruktur untuk memperbarui teknologi melalui pelatihan rutin. Ketujuh, diadakan riset terapan yang membantu dan mendukung teaching factory berdasarkan kebutuhan atau kasus tertentu Kedelapan, komitmen penyerapan tenaga kerja lulusan oleh dunia kerja. Untuk huruf “i” mencakup berbagai peluang kerja sama yang bisa dilaksanakan dengan dunia kerja. Syarat Terwujudnya Link and Match Berikut beberapa syarat agar link and match bisa terwujud Lembaga pendidikan dan dunia industri diharapkan membuat kurikulum bersama. Terdapat sinkronisasi kurikulum yang dilakukan secara berkala. Dapat menjadikan materi yang diajarkan pada siswa vokasi dapat match dengan kebutuhan industri di lapangan. Selanjutnya, pihak industri harus memberikan guru atau dosen tamu dari industri yang memiliki tugas untuk memberikan pengajaran nyata pada siswa/mahasiswa pendidikan vokasi. Pihak industri dan pihak pendidikan vokasi merancang bersama mengenai pemberian magang kepada siswa SMK dan mahasiswa vokasi Adanya sertifikasi kompetensi. Hal ini menjadi bentuk nyata dari pengujian level pengetahuan dan keterampilan lulusan vokasi Komitmen dari pihak industri untuk menyerap lulusan sekolah vokasi Link and Match Bagaikan Hubungan Kekasih Wikan Sakarinto selaku Dirjen Vokasi mengibaratkan bahwa link and match bagaikan hubungan kekasih. Chemistry antara pendidikan vokasi dan industri harus terus dibangun hingga “menikah”. Itu artinya, sejak awal, antara kedua pihak perlu saling mengenal dan memberi bekal. Dengan begitu, keduanya bisa menyambut tujuan yang menguntungkan kedua belah pihak. Manfaat Link and Match untuk Menyerap Tenaga Kerja Program link and match ini juga memiliki banyak manfaat lho! Berikut di antaranya Keterampilan Tenaga Kerja Sesuai dengan Job Desk Dengan adanya program link and match, tenaga kerja handal dapat dipersiapkan di bidang tertentu secara spesifik. Itu artinya, berbagai kemampuan yang akan dilatih akan disesuaikan dengan job desk dari pekerjaan atau posisi tertentu di sebuah perusahaan atau lembaga kerja. Jadi, kamu tidak akan menerima keterampilan yang abu-abu’ karena skill yang lebih spesifik sudah diajarkan agar kamu bisa menguasainya dengan baik. Lebih Cepat Memenuhi Kebutuhan Industri Program link and match juga diharapkan bisa membuat lulusan pendidikan vokasi dapat lebih cepat menjawab kebutuhan industri. Penyerapan tenaga kerja menjadi lebih cepat. Di sisi lain, industri juga bakal diuntungkan karena dapat memperoleh tenaga kerja yang lebih kompeten, teknikal, dan lebih mumpuni dalam waktu yang relatif cepat. Membekali dengan Pengalaman yang Mumpuni Mengingat di pendidikan vokasi porsi praktik lebih banyak daripada teori, maka kamu bisa mendapatkan pengalaman yang lebih mumpuni. Sehingga, lebih cukup untuk melamar pekerjaan. Apalagi, dengan pengalaman magang dan kelas industri, pasti sangat berguna untuk upgrade CV dan diterima bekerja dengan lebih mudah. Menguasai Hard Skills dan Soft Skills Dengan terjun secara langsung di lapangan saat magang dan kelas industri, para lulusan vokasi tidak hanya dibekali dengan hard skill yang cocok dengan job desc. Namun, juga dibekali dengan soft skill yang sangat berguna untuk karir. Baca Juga Kunjungan Industri SMK Cipta Karya Prembun, Kebumen ke Penutup Itu dia penjelasan lengkap mengenai link and match yang perlu kamu tahu. Dengan program ini, lulusan vokasi dicetak menjadi lulusan-lulusan kompeten dengan berbagai keterampilan dan kemampuan yang sesuai dengan standar industri. Link and match ini juga dilaksanakan oleh Gamelab Indonesia dalam program Kelas Industri dan PKL. Dengan begitu, kamu bisa mengoptimasi skill digital-mu agar sesuai dengan standar industri bersama Gamelab. Jadi, setelah lulus, kamu bisa langsung siap kerja dan siap wirausaha. Yuk optimasi skill digital-mu bersama Gamelab Indonesia sekarang juga! Referensi

link and match smk dengan dunia kerja